SEDEKAH : HUKUM, KEUTAMAAN dan JENIS JENISNYA
{Sedekah adalah salah satu amalan yang amat dicintai oleh Allah SWT. Di dalam Alquran dan hadis Rasulullah sendiri, ada banyak ayat maupun dalil mengenai sedekah.
Lebih dari sekadar memberi sebagian harta, sedekah menjadi manifestasi dari kebaikan hati dan kepedulian terhadap sesama. Ketika bersedekah, kita berupaya untuk mendapatkan keberkahan dan pahala sehingga haruslah dengan hati yang ikhlas.
Untuk lebih jelasnya mengenai sedekah beserta keutamaan dan macam-macamnya, yuk simak selengkapnya pada artikel berikut ini!
Apa Itu Sedekah?
Istilah sedekah berasal dari bahasa Arab yakni shadaqah yang diambil dari kata sidq (sidiq) yang berarti kebenaran.
Pengertian sedekah, sebagaimana dikutip dari peraturan BAZNAS No.2 tahun 2016, mengacu pada harta atau non harta yang dikeluarkan oleh seseorang atau badan usaha di luar zakat yang sengaja dikeluarkan untuk kebaikan atau kemaslahatan umum.
Ketika bersedekah, tidak ada ketentuan jumlah maupun jenis pemberiannya. Artinya, kita dapat memberikan sedekah kapan pun dan dalam bentuk apapun. Bahkan, tersenyum dan memberikan kebahagian untuk orang lain juga termasuk sedekah.
Hukum Sedekah
Hukum sedekah ada yang wajib dan ada juga yang sunnah. Tetapi secara umum hukum sedekah adalah sunnah muakkadah atau sunah yang sangat dianjurkan, terutama dalam bentuk sedekah jariyah.
Artinya, sedekah akan mendatangkan pahala maupun kebaikan. Tetapi jika tidak bersedekah pun tidak menjadi dosa.
Meski begitu, ada saatnya hukum sedekah menjadi wajib jika orang yang mampu bertemu dengan seseorang yang kekurangan, seperti dalam kondisi kelaparan.
Ada banyak sekali ayat Alquran maupun hadis mengenai sedekah salah satunya dalam surat Al-Baqarah ayat 271, yang artinya:
“Jika kamu menampakkan sedekahmu, itu baik. (Akan tetapi,) jika kamu menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang-orang fakir, itu lebih baik bagimu. Allah akan menghapus sebagian kesalahanmu. Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.”
Selain itu, sedekah juga tertuang dalam hadis Rasulullah sebagaimana adiriwayatkan Abu Hurairah R.A, yang artinya,
“Setiap ruas tulang manusia harus disedekahi setiap hari di saat terbitnya matahari: berbuat adil terhadap dua orang (mendamaikan) adalah sedekah; menolong seseorang naik kendaraannya, membimbingnya, dan mengangkat barang bawaannya adalah sedekah, ucapan yang baik adalah sedekah; Berkata yang baik juga termasuk sedekah. Begitu pula setiap langkah berjalan untuk menunaikan shalat adalah sedekah. Serta menyingkirkan suatu rintangan dari jalan adalah sedekah.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Keutamaan Sedekah dalam Islam
Bersedekah, apapun bentuknya, dapat mendatangkan keberkahan. Hal ini karena amalan satu ini memiliki banyak syafaat dan keutamaan.
Berikut ini beberapa keutamaan sedekah:
Sedekah Menjadi Pembersih Jiwa
Sedekah memiliki kekuatan untuk membersihkan hati dari sifat-sifat negatif seperti kedekatan, keserakahan, dan keegoisan.
Dengan bersedekah, kita dapat memahami kondisi orang lain dan lebih bersyukur terhadap apapun yang menjadi takdir serta pemberian Allah SWT.
Dapat Menghapuskan Dosa
Keutamaan dari sedekah berikutnya yaitu menjadi salah satu cara untuk menghapus dosa-dosa yang telah dilakukan. Keutamaan ini sebagaimana tercantum dalam Alquran surat At-Taubah ayat 103 yang artinya:
“Ambillah sedekah wajib (zakat) dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Q.S At-Taubah: 103)
Sarana untuk Mendekatkan Diri Pada Allah
Memberikan sedekah adalah cara untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mendapatkan ridha-Nya. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Al-Baqarah ayat 254, yang artinya sebagai berikut:
“Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah )sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari ketika tidak ada lagi jual beli, tidak ada lagi persahabatan dan tidak ada lagi syafaat.” (Q.S. Al-Baqarah: 254)
Memberikan Kebaikan dan Keberkahan
Tidak hanya menjadi sarana untuk mendekatkan diri pada Allah, dengan bersedekah juga dapat membawa kebaikan dan keberkahan.
Bahkan, dengan memberikan sebagian harta kita juga dapat mendatangkan rezeki yang tidak terduga, sebagaimana Q.S Saba’ ayat 39 yang artinya:
“Sungguh, Tuhanku melapangkan rezeki dan membatasinya bagi siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya. Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dialah pemberi rezeki yang terbaik.” (QS. Saba’: 39).
Selain itu, Rasulullah juga telah menjanjikan bahwa sedekah tidak mengurangi harta, justru dapat menambah kemuliaannya sebagaimana HR. Muslim No. 2588.
Sebagai Pelindung dari Api Negara
Kebaikan dari sedekah tidak hanya akan dirasakan saat masih di dunia saja. Sekecil apapun sedekah yang kita berikan ternyata dapat memberikan perlindungan sekalipun kita sudah meninggal dunia.
Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya naungan seorang mukmin pada hari kiamat adalah sedekahnya” (HR. Ahmad No. 18043. Hadis sahih).
Kemudian, dalam HR Tirmidzi, Ibnu Hibban, dan Tirmizi, Rasulullah SAW juga bersabda bahwa sedekah memadamkan murka Allah dan mencegah kematian yang buruk.
Jenis-jenis Sedekah
Bersedekah tidak hanya dalam bentuk harta. Anda bisa memberikan sedekah dalam berbagai macam bentuk, seperti ilmu, waktu, dan juga senyuman yang tulus.
Namun, dalam praktiknya ada dua jenis sedekah yang paling utama yaitu sedekah wajib dan sunah.
Yuk, simak penjelasannya berikut ini:
1. Sedekah Wajib
Sebagaimana namanya, bentuk sedekah satu ini wajib ditunaikan oleh semua umat Islam sesuai dengan syariat. Nah, sedekah wajib ini memiliki beberapa jenis, diantaranya:
Zakat: bentuk sedekah berupa harta yang telah mencapai nisab dan melewati haul. Zakat juga terdiri dari zakat fitrah dan zakat harta, yang mana masing-masing memiliki ketentuan dan syarat tersendiri.
Kafarat: bentuk sedekah yang ditunaikan sebagai tebusan atas kesalahan atau pembayaran fidyah dengan jumlah yang sesuai dengan ketentuan dan syariat Islam. Biasanya, bentuk kafarat dapat berupa memberikan makanan.
Sedekah Nazar: jenis sedekah sebagai wujud pemenuhan janji atas terkabulkan suatu keinginan atau doa.
2. Sedekah Sunnah
Kemudian ada juga sedekah sunnah yang dianjurkan. Berikut ini macam-macam sedekah sunnah yang dapat diamalkan oleh seluruh umat Islam:
Sedekah jariyah atau berkelanjutan: bentuk sedekah yang pahalanya akan terus mengalir sekalipun pemberinya telah meninggal dunia. Contohnya yaitu wakaf, memberikan ilmu yang bermanfaat, hingga membangun masjid.
Sedekah harta: berupa pemberian uang untuk makhluk Allah yang membutuhkan, seperti fakir miskin, korban bencana alam, hingga memberi makan hewan terlantar.
Sedekah non harta: bentuk sedekah selain harta, bisa berupa memberikan ilmu, tenaga, kebahagiaan untuk orang lain, dan juga senyuman yang tulus.
Cara Tepat dalam Bersedekah
Pahala dari sedekah memanglah besar. Tetapi, agar lebih tepat sasaran bersedekah juga harus dilakukan dengan benar.
Salah satu cara yang tepat dalam bersedekah adalah berniat karena Allah SWT. Niatkanlah sedekah untuk mendapatkan ridha Allah dan membantu sesama. Jangan sampai ada niat untuk mendapatkan pujian dan pengakuan dari sesama manusia.
Pastikan, Anda memilih penerima sedekah yang tepat. Agar penyalurannya dapat terlaksana dengan baik, Anda juga dapat bersedekah melalui lembaga terpercaya.
Tunaikan zakat, infaq, sedekah, maupun wakaf secara online melalui aplikasi mobile banking Bank Mega Syariah yaitu M-Syariah.
Anda dapat memilih mitra ZISWAF yang terpercaya sehingga penyalurannya lebih tepat sasaran. Yuk, download aplikasi M-Syariah dan tunaikan donasi dan amal Anda di Bank Mega Syariah!
Semoga artikel ini bermanfaat.}